Masukkan log jamur tiram ke dalam kumbung setelah kumbung benar-benar
siap untuk diisi. Pastikan log yang akan ditata dalam kumbung sesuai dengan
diskripsi ketika anda pesan baik ukuran, bentuk, berat maupun kondisi
misellium. Kami menyarankan penataan log pada kondisi miselium sudah lebih dari
90%.
Penataan log seperti ini merupakan penataan log standar.
Setelah log ditata, apabila kondisi miselium telah penuh 100% maka log
siap untuk dibuka. Pembukaan log dapat melalui dua cara yaitu perobekan dan
pencabutan kapas pada cincin. Robek log berbentuk segitiga dengan panjang sisi
kira-kira 3 cm dengan menggunakan pisau cutter seperti pada gambar di bawah
ini.
Perobekan log juga dapat dilakukan pada bagian depan log secara diagonal
yaitu pada bagian kiri atas dan kanan bawah cincin atau kanan atas dan kiri
bawah cincin.
Perobekan pada log akan menghasilkan jamur dengan karakterisik kecil
namun bergerombol. Sedangkan pencabutan kapas pada cincin biasanya akan
menghasilkan jamur dengan badan lebar namun dalam jumlah sedikit. Pencabutan
kapas pada cincin juga akan cepat menghabiskan nutrisi di dalam log sehingga
umur log lebih pendek.
Cara paling efektif untuk mencabut kapas cincin adalah dengan tang mulut
buaya. Tarik sedikit cincin terlebih dahulu sebelum kapas dicabut sehingga
ketika kapas dicabut plastik pada dasar cincin tidak lengket dengan log.
Apabila plastik masih lengket dengan log suplai oksigen yang masuk ke dalam log
terbatas sehingga mengganggu pertumbuhan jamur.
Setelah log dirobek, perhatikan baik-baik kondisi kumbung baik suhu
maupun kelembaban agar mencapai syarat tumbuh jamur. Jaga sedemikian rupa
sehingga suhu udara berada pada kisaran 250 C dan kelembaban sekitar
80%. Teknik menjaga suhu dan kelembaban kumbung dapat dibaca di sini.
2 hari setelah dibuka didalam log akan muncul bintik-bintik cairan
kuning yang menandakan log tersebut bagus. 3 hari setelah log dibuka beberapa
log biasanya sudah menunjukkan adanya tunas. Tunas-tunas jamur ini apabila
berkembang dengan baik sudah dapat dipanen dalam 4 hari kedepan. Artinya panen
perdana dapat dilakukan 7 hari setelah log dibuka. Hasil dari panen perdana ini
sangat baik untuk digunakan sebagai indukan jamur karena akan menghasilkan bibit
jamur dengan kualitas unggul.
Panen jamur tiram dilakukan
dengan mencabut semua batang jamur. Setelah jamur tercabut dari log, segera
bersihkan log dari sisa-sisa akar yang masih tertinggal dengan menggunakan alat
pengorek. Korek sisa-sisa akar sampai terlihat media yang segar dan gembur. Apabila
sisa-sisa akar tidak dibersihkan maka akan mengganggu pertumbuhan jamur
setelahnya. Dengan perawatan yang benar antara 3-4 minggu setelah panen korekan
sisa-sisa akar sudah tumbuh jamur baru. Proses ini akan berulang 4-5 kali
dengan hasil panen semakin sedikit seiring berkurangnya nutrisi pada log.
Setelah log berusia 3 bulan lepas cincin dengan cara memotong plastik
log sehingga log terbuka lebar. Pelepasan cincin ini berfungsi untuk
memperbesar prosentase tumbuh karena biasanya meskipun kapas sudah dicabut
masih ada log yang belum tumbuh karena tertutup plastik log yang lengket dengan
log sehingga tidak mendapat suplai oksigen.
Setiap perlakuan pada log sebaiknya dicatat waktu dan bentuk perlakuan
log. Hal ini akan sangat sangat berguna untuk memperkirakan hasil panen serta
masa habis produksi. Catatan perlakuan log biasanya ditempel pada tiap tiang
rak.Contoh cacatan perlakuan log secara sederhana dapat dilihat pada gambar di bawah
ini.
No comments:
Post a Comment